Muspika Kecamatan Kuta Alam Gelar Pembagian Bibit Pohon di Gampong Lampulo

Lampulo – Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan mendukung gerakan “Aksi Tanam Hijaukan Nanggroe Aceh”, Muspika Kecamatan Kuta Alam mengadakan kegiatan pembagian bibit pohon kepada seluruh gampong di wilayah Kuta Alam.

Kegiatan ini dipusatkan di Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, pada Selasa (24/12/2024).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal, yang secara simbolis menyerahkan bibit pohon kepada para keuchik di Kecamatan Kuta Alam.

Serta turut melakukan penanaman pohon pertama di pekarangan pangan lestari Gampong Lampulo.

Dalam kesempatan itu, Almuniza Kamal menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Banda Aceh bersama Forkopimda, Muspika Kecamatan, para keuchik, perangkat gampong, dan masyarakat mendukung penuh himbauan Pj Gubernur Aceh untuk menanam 3 juta pohon di seluruh Aceh.

“Ini adalah wujud solidaritas kita untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menghijaukan bumi Aceh. Saya mengapresiasi antusias masyarakat dalam gerakan ini,” ujarnya.

Selain menanam pohon, Pj Wali Kota juga ikut memanen sayur kailan bersama ibu-ibu dari kelompok tani Gampong Lampulo.
Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk penghijauan, tetapi juga mendukung ketahanan pangan lokal.

Keuchik Gampong Lampulo, Alta Zaini, mengapresiasi inisiatif Pemko Banda Aceh dan Muspika Kuta Alam yang telah menyediakan bibit pohon untuk seluruh gampong di Kecamatan Kuta Alam.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi momen refleksi atas peringatan dua dekade tsunami Aceh, mengingat banyaknya pohon yang hilang akibat gelombang tsunami 20 tahun silam.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas DLHK3 Banda Aceh, Hamdani Basyah; Camat Kuta Alam, Ria Jelmita, S.Sos; Danramil Kuta Alam, Kapten CPL Deni Hendrianto; Kapolsek Kuta Alam, AKP Suriya; serta para keuchik Se-kecamatan Kuta Alam, Ketua PKK Gampong Lampulo Hj,Salmiah, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Syafriani bersama anggotanya, dan masyarakat setempat.

Dengan kolaborasi seluruh elemen, gerakan ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *