Gampong Lampulo Terus Gencarkan Program Anti-Narkoba.

BANDA ACEH – Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banda Aceh, Kombes Pol Zahrul Bawadi, S.H., M.M., yang diwakili oleh Ketua Tim Rehabilitasi Yulianti, SKM, bersama Konselor Adiksi Fajar Hari Putra dan Staf LRKM Wenny Ratino, melakukan koordinasi terkait program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Berkelanjutan Tahun Anggaran 2025 serta upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Gampong Lampulo.

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Lampulo ini turut dihadiri oleh Keuchik Lampulo Alta Zaini dan Koordinator Agen Pemulihan (AP) IBM Reza Septinaldi. Koordinasi ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah desa dan BNNK Banda Aceh sebagai implementasi amanah Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Keuchik Lampulo, Alta Zaini, menegaskan bahwa meskipun Gampong Lampulo telah menerima berbagai penghargaan dari BNNK Banda Aceh, BNNP Aceh, BNN RI, dan Kemendes RI dalam program P4GN Gampong Bersinar (Bersih Narkoba), serta dari Kapolri sebagai Kampung Bebas Narkoba (KBN), upaya penanganan narkoba akan terus ditingkatkan.

“Penanganan narkoba ini tetap terus kita tingkatkan walaupun berbagai penghargaan telah kita raih. Kita tidak boleh lengah dalam menjaga Gampong Lampulo agar tetap bersih dari narkoba,” ujar Alta.

Alta juga menambahkan bahwa menjelang bulan Ramadan, pihaknya akan melakukan penertiban dan sosialisasi langsung ke lapangan bersama perangkat gampong dan instansi terkait. “Penertiban ini akan dilakukan dalam bentuk sosialisasi langsung kepada masyarakat. Kita ingin menciptakan lingkungan yang aman dan tertib, terutama saat memasuki Ramadan,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Alta menyampaikan pentingnya kerja sama lintas sektor, termasuk melibatkan Muspika, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, dan tim dari Densus 88, yang secara rutin berkoordinasi dengan pemerintah desa. Upaya ini tidak hanya berfokus pada pemberantasan narkoba, tetapi juga menjaga kerukunan antarumat beragama serta mencegah paham radikalisme.

Ketua Tim Rehabilitasi BNNK Banda Aceh, Yulianti, SKM, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Keuchik Lampulo yang proaktif mendukung program P4GN. Menurutnya, sinergi ini sangat penting untuk memperkuat kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba dan pentingnya rehabilitasi bagi pengguna.

Melalui langkah-langkah ini, Gampong Lampulo diharapkan dapat terus menjadi teladan dalam penanganan narkoba dan keamanan lingkungan, sekaligus membuktikan bahwa kerja sama antara pemerintah desa dan instansi terkait mampu menciptakan perubahan yang signifikan.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *